 |
| Gambar Shinhwa via Shinhwa Official |
Generasi baru penikmat K-Pop mungkin belum akrab dengan Boyband Korea satu ini, Shinhwa. Sebenarnya mereka merupakan salah satu bagian dari perjalanan panjang musik K-Pop hingga dikenal mendunia seperti sekarang. Shinhwa adalah boyband terlama Korea yang mulai eksis kembali sejak 2012. Shinhwa dibentuk pada tahun 1998 dibawah naungan SM Entertaintment. Mereka adalah pelopor gelombang grup muda yang dibentuk SM untuk menguasai industri musik korea bersama H.OT, S.E.S, dan Fly To The Sky.
Kendati mengawali debut bersama SM, pada akhirnya di Tahun 2003 Shinhwa
memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan SM. (Profil Shinhwa)
Melihat tahun debutnya, jangan heran bahwa wajah boyband satu ini memang tidak muda lagi. Itulah realitas sebuah boyband, eksistensi kualitas bermusik akan benar-benar diuji ketika tampang mereka bukanlan bagian dari nilai jual. Hadir kembali untuk berdampingan grup-grup muda di industri musik adalah satu tantangan yang mereka pilih.
Melihat tahun debutnya, jangan heran bahwa wajah boyband satu ini memang tidak muda lagi. Itulah realitas sebuah boyband, eksistensi kualitas bermusik akan benar-benar diuji ketika tampang mereka bukanlan bagian dari nilai jual. Hadir kembali untuk berdampingan grup-grup muda di industri musik adalah satu tantangan yang mereka pilih.
MV This Love, adalah single yang tergabung dalam album ke-11 bertajuk "The Classic". MV This Love berbeda jauh dari konsep-konsep MV anak muda ataupun MV Shinwa sebelumnya yaitu "Venus" yang masih mengandalkan tarian energik. Koreografi MV This Love, sepertinya digarap dengan lebih apik dan berkonsep. Jika kalian baru pertama kali melihat MV This Love,
pasti akan merasa sedikit risih karena gerakannya yang gemulai yang
lebih pantas dilakukan penari wanita. Namun, melihat konsistensi gerakan
mereka yang benar-benar mengandalkan keluesan gerakan ini justru
membawa kita pada penghayatan dunia seni yang lebih dalam dan
profesional. Bahwa seorang penari handal akan menghadapi gerakan-gerakan
yang menurut orang awam tidak lazim namun itu tetap harus dilakoni
dengan didasari perspektif profesional akan karya seni bukan dari sudut
pandang negatif. Pikiran dan imaginasi penikmat mungkin akan terasa
terkacaukan karena gerakan yang muncul bertolak belakang dari irama
musik yang ada, pada irama tempo yang cepat Shinhwa
justru menunjukan gerakan melambat. Sehingga kualitas menari mereka
menjadi menonjol sebagai boyband senior. Secara keseluruhan, fokus
pengambilan gambar mengutamakan koreografi, bukan pada 'face center'.
sebagai tambahan, jenis tarian yang mereka bawakan itu mirip 'Voguing Dance'.
