Minggu, 30 Juni 2013

Berbincang tentang [ MV ] AKB48 - Gingham Check


MV "Gingham Check" adalah MV salah satu girl band asal Jepang, AKB48. Girl band yang disebut-sebut sebagai grup yang bernyanyi dengan gaya ‘keroyokan’. Awalnya AKB48 hanya berjumlah 24 dari hasil audisi pencarian bakat di Jepang pada Juli 2005 yang berkonsep pertunjukan teater (sumber). Jumlah total grup ini tidak biasa dibanding jumlah girl band umumnya yang lebih mirip grup paduan suara. Bahkan jumlahnya terus berkembang hingga dibagi menjadi beberapa sub-unit yaitu Tim A, Tim B, TimK, dan Tim 4. Jumlah mereka sempat memecahkan rekor dunia Guinness World Record pada tahun 2010 sebagai "Grup Pop Terbesar di Dunia". Dengan keadaan mereka yang seperti itu tentunya dibutuhkan ukuran panggung yang lebih luas. 
Gambar AKB48 via last.fm
>> Just Click <<
Nama AKB merupakan singkatan dari nama kota tempat AKB48 dibentuk yaitu Akihabara atau Akiba. Kesuksesannya membawa pengembangan konsep ke kota lain di Jepang dengan dibentuknya SKE48 (berbasis di teaternya di Sakae, Nagoya), SDN48 (dibentuk untuk memberikan sosok idola yang lebih dewasa), NMB48 (Namba, Osaka), HKT48 (Hakata, Fukuoka). Bias AKB48 tidak hanya di Jepang, mereka juga melahirkan beberapa grup di negara Asia lainnya yang sering disebut sebagai ‘sister’ AKB48. Sebut saja JKT48 (Jakarta, Indonesia), TPE48 (Taipei, Taiwan), SNH48 (Shanghai, Cina).

"Gingham Check" adalah single ke-27 AKB48. Single ini dirilis King Records pada 29 Agustus 2012. MV ini sangat unik, konsepnya beragam dari kisah polisi ‘gaul’ wanita, geng motor & mobil wanita, geng perampok wanita, hingga kisah horor khas film horor Jepang. Namun yang paling mendominasi adalah munculnya adegan monster yang menghacurkan kota persis layaknya serial anak Ultraman. Efek grafiknya lebih mendekati setting pertempuran. Efek hujan peluru, kaca pecah, gedung runtuh, hingga perlawanan tank dan helicopter dalam menumbangkan monster. Jika barumenikati MV ini, mungkin akan bingung dengan arah ceritanya, karena terselip berbagai kisah. Namun pada intinya, mengisahkan cinta yang bertumbuh di tengah berbagai situasi kacau tersebut. Koreo AKB48 juga begitu bersemangat dengan konsep busana yang beragam dan beberapa diantaranya masih mencirikan style Jepang.

>> Just Click <<

AKB48 telah berhasil menjadi girl band terpopuler disana. Namun grup yang diproduseri Yasushi Akimoto sepertinya lebih menjaga brand atau nama grup dibanding menonjolkan pesona masing-masing anggota. Karena dalam sistem manajemennya, dikenal terdapat sistem regenerasi. Hingga blog ini ditulis, sudah muncul AKB48 generasi kedua. Hingga saat ini mereka menghasilkan 31 single. Single lain yang sering terdengar di tv nasional adalah "Heavy Rotation", yang dinyanyikan ulang oleh JKT48 dan menjadi OST di iklan minuman ion Pocari Sweet.

Senin, 24 Juni 2013

Berbincang tentang [ MV ] 2NE1 - I Don't Care

Gambar 2NE1 via 2.bp.blogspot.com
Dari dunia K-Pop, Girl Band yang satu ini adalah 2NE1 (tu en i wan). Mereka Group beranggotakan 4 member, yaitu:  CL, Minzy, Dara, and Bom. Mereka bentukan YG Ent. Yang menarik dari Girl Band ini adalah seolah bersikukuh bahwa kualitas bermusik akan memangkas mulusnya paha girl band sexy. Girl Band K-pop yang umum dikenal dengan sexy, feminim, dan 'manyun' tidak ditampilkan dalam karakter 2NE1. Gaya berkostum 2NE1 bisa dikatakan lebih bebas dan ekspresif, layaknya gaya-gaya Lady Gaga (US artist) ataupun Melly Goeslow (Indonesian artist). Layaknya keluarga lain di YG semisal Big Bang dan Psy, koreografi dan wajah mulus kinclong tidak lebih ditonjolkan dari kualitas suara, musik, dan gaya berbusana.


MV dari mereka yang akan kita bahas berjudul "I Don't Care". MV ini debut pada Juli Tahun 2009 sebagai bagian dari album perdana 2NE1. Kurang lebih MV ini menceritakan kisah wanita yang tercampakan, tapi mereka akhirnya tegar dan "I Don't Care". Pada MV, mereka seolah menggambarkan jiwa wanita yang tangguh dan super jutek. Jadi cerita utama MV ini bisa dikatakan seolah waktu berhenti sejenak (paused), berbagai aktivitas pun benar-benar terhenti kecuali 2NE1 yang mampu bergerak bebas. Kemudian mereka (2NE1) seolah melancarkan balas dendam pada pria pembual dengan mengubah pose-pose mereka. Sehingga ketika waktu berjalan lagi, pose itu menjadi bencana yang memalukan bagi mereka.
Gambar 2NE1 via fc03.deviantart.net






 2NE1 sudah pernah melakukan tur dunia untuk pertama kalinya bertajuk 2NE1 Global Tour di tahun 2012. Nama sebutan fans fanatik mereka pun unik yaitu "BLACK JACK". Jadi, apakah kamu salah satu BLACK JACK ?


Senin, 17 Juni 2013

Berbincang tentang [ MV ] (the) GazettE - The Invisible Wall

MV ini berjudul "The Invisible Wall", dari grup GazettE yang merupakan sebuah grup rock asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2002. Anggotanya berjumlah lima orang yaitu Ruki, Uruha, Aoi, Reita dan Kai. The GazettE merupakan salah satu dari band-band terkenal di label PS Company, tempat bernaung band-band lain seperti Kagrra dan Alice Nine.

Gambar via blogskins.com

GazettE memiliki khas yang unik. Secara mata awam, terlihat bahwa band rock ini mengambil style Anime. Melihat MV "The Invisible Wall", make-up setiap personil mengingatkan pada animasi 3D yang pernah populer yaitu Final Fantasy. Entah dari editing video atau riasannya yang tajam dari bentuk dan warna rambut, kostum dan accesoris, hingga kontak lensa yang membuat kita seolah menonton MV yang diperankan campuran manusia dan animasi 3D. Selain gaya ala Final Fantasy, terdapat juga photo mereka yang mengenakan kostum mirip gaya penyihir ala film Alice in Wonderland. Nah, karakter dandanan band Jepang yang khas ini sering disebut sebagai Visual-Kei Band.

Gambar via imageshack.us
MV diawali dengan kucuran air di dinding kemudian berlanjut dengan memperlihatkan bayangan masing-masing personil yang dibentuk dari balik Shoji, itu lho interior tradisional Jepang seperti layar kertas (biasa digunakan pada pintu gesernya). Kemudian mata akan dimanja dengan gaya visual para personil, termasuk dalam gaya memaikan alat musik. Visual juga terlihat seperti ada semacam goresan-goresan yang mirip dengan tampilan gambar pada papan iklan LED.
Ini mereka... the GazettE.

 
>> Just Click <<

Minggu, 09 Juni 2013

Berbincang tentang [ MV ] Project Pop - Dangdut is The Music of My Country

Topik MV kali ini membahas salah satu MV dari dunia musik Indonesia. Grup musik yang satu ini perlahan tapi pasti telah mampu mengakarkan identitasnya di hati penikmat musik. Grup musik yang berbentuk vokal grup ini tampil berbeda di tengah gempuran band dan musik bertemakan cinta. Mereka hadir untuk menghibur penikmat musik lewat lirik dan MV yang benar-benar humoris. Konsistensi mereka mengusung tema komedi yang dipadukan musik dan memiliki kelas. Mereka adalah Project Pop.

Gambar Project Pop via asiakoe.wordpress.com

Vokal grup ini memiliki 6 personil yaitu : Gumilar Nurochman (Gugum), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Mochammad Fachroni (Oon), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo) dan Hermann Josis Mokalu (Yosi). Project Pop adalah bentuk regenerasi vokal grup yang mengusung tema yag sama yang bernama P-Project. Yang nyntri lagi adalah Project Pop hanya memiliki satu orang wanita dalam anggotanya yaitu Tika. 

Project Pop mulai mencuri perhatian dan mendapat antusis tinggi penikmat musik Indonesia  saat dirilisnya MV yang berjudul "Dangdut is The Music of My Country" yang dikemas pada album ke-3 bertajuk "Pop OK" (2003).



MV humor ini menjadi berkelas dan tidak asal karena terlihat pada kualitas grafik yang bisa dikatakan mengikuti gaya grafik layar lebar layaknya MV-MV yang dikenal saat ini. Tapi sayangnya, karena sudah lama dirilis, video dengan kualitas yang baik cukup sulit ditemukan. MV ini bercerita tentang tawuran akibat perbedaan pemahaman dengan diawali gaya-gaya dan disertai aliran musik chadaz! Yang pada akhirnya bentrokan tersebut harus tercegah oleh seseorang yang berteriak 'Dangdut is The Music of My Country'. Aliran musik pun berubah dari Pop Rock menjadi Dangdut dan semuanya pun berjoget ria (tidak jadi tawuran). Musik Dangdut adalah salah satu musik khas Indonesia dan pernah merajai industri musik tanah air. Pada intinya, meski jenaka, lagu ini berisikan kritik seseorang yang memiliki pemahaman dangkal tentang keberagaman yang ada di Indonesia yang semestinya bisa dicegah. Salah satunya dengan menyuarakannya lewat musik. Lewat MV ini, Project Pop berhasil mendapatkan pernghargaan Double Platinum. Tahun 2007, Lagu ini juga dirilis versi Mandarin yang berjudul Wu La Ba Ha, yang dibawakan Jiro Wang (Fahrenheit), Pauline Lan, Sunnie Huang, dan Xie He Xian (via Tabloid Bintang). Yah... merekalah Project Pop !

>> Just Click <<