Rabu, 07 November 2012

Berbincang tentang [ MV ] Project EAR - Marabahaya

Penyelenggaraan MTV Asia Award 2008 menjadi momen spekta bagi beberapa insan musik di Asia Tenggara (ASEAN). Pada saat itu, terlahir debut pertama hasil kolaborasi supergrup band dari Saint Loco (Indonesia), Ahli Fiqir (Singapore), Pop Shuvit (Malaysia), Thaitanium-Silksounds-M.E.M (Thailand), Slapshock (Philippines). Mereka adalah Project E.A.R (East Asia Revolution). Benar-Benar super group kan? Yang ini, kontras bangged dengan boyband, karena mereka ini benar-benar orang yang ketika di panggung memang memegang alat band!

Saint Loco sudah pasti dikenal di Indonesia, karena kiprahnya di musik tanah air sudah cukup lama dan mereka masih memiliki aktivitas off air yang tinggi hingga blog ini ditulis. Sebagai pengusung lagu keras, lagu yang hits justru yang agak mendayu yang berjudul Kedamaian, dinyanyikan bersama Astrid. Sedangkan untuk anggota band Project E.A.R (East Asia Revolution) lainya, band yang sempat mengudara di beberarapa radio di Indonesia adalah Ahli Fiqir lewat lagunya "Angguk-Angguk Geleng-Geleng". Mungkin, kemunculannya lantaran pernah tampil di Anugrah Planet Muzik (APM) yang disiarkan di tiga negara (Indonesia, Singapura, dan Malaysia).



MV saat debut di MTV Asia Award 2008

Musik yang diusung Project E.A.R  beraliran keras nan berenergi. Lagunya tentang spirit untuk meyakinkan diri terus melangkah. MV nya sepertinya diambil terpisah di masing-masing negara kemudian digabung. Uniknya, bahasa dalam MV ini juga benar-benar di campoer-campur dari Bahasa Melayu, Inggris, hingga Tagalog (mungkin ada Bahasa Thailand, tetapi ga tau pas bagian mananya hehe) . 

Umunya kalau lagu aliran keras, bagi kalangan yang tidak terlalu mengerti (bukan favorit) justru terdengar 'menyiksa', ya kan? Tetapi untuk MV ini beda, kualitas voice, tempo, dan nadanya dapat dinikmati kalangan umum, jangan aja anak dibawah 5 tahun, pasti teriak-teriak lah dia kaya di film Suckseed haha.

Entah disengaja atau bagaimana,di MV, bendera Indonesia tidak terlihat di kumpulan bendera-bendera negara yang diarak, tetapi hanya ditampilkan di tempat terpisah dan agak lusuh,hmmm. Tetapi, di balik itu semua, MV yang menggambarkan ikatan pemusik se-ASEAN ini patut mendapat pujian (meNYATU lewat MUSIK) dan diingat dalam history musik nasional. Berikut MV nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar